Peraturan Pertandingan Ipsi 2012
Kedatangan Kontingen/Peserta
Munas IPSI 2012 |
Kategori Tanding :
1. Tidak perlu penimbangan awal
2. Tidak perlu adanya cek kesehatan/namun setiap kontingen
harus membawa surat keterangan sehat dari dokter puskesmas yang daoat
dipertanggung jawabkan serta penentuan kelas.
3. Pada setiap golongan, khususnya kategori tanding ada
penambahan kelas bebas putera/puteri sesuai dengan peraturan pertandingan.
4. Golongan pendekar/master usia diatas 35 th
5. Tata cara masuk gelanggang
Atlet/pesilat masuk gelanggang tetap seperti biasa, hanya
ditambah melakukan gerakan jurus perguruan minimal 5 gerakan dan maksimal 10
gerakan
6. Ketebalan matras 3 cm – 5 cm
7. Lebar garis pembatas lingkaran, baik yang garis tengah 3 m,
maupun yang 8 m lebarnya, 5 cm kearah dalam/menginjak garis tidak termasuk
keluar gelanggang
8. Pembinaan :
Untuk pembinaan cukup 1x
Bila masih melakukan pelanggaran
yang sama maka wasit langsung memberikan sangsi/hukuman/teguran 1
9. Pesilat dapat melakukan Max. 6 x serangan pada lawan pada
sasaran yang sah
10. Pesilat yang melakukan serangan sapuan bawah, baik dari
depan/belakang yang gagal maka lawan dapat menyerang pada sasaran yang sah satu
kali, tidak boleh melakukanserangan dengan berat badan / menginjak
11. Boleh bersuara yang tidak berlebihan
12. Hitungan tehnik maupun mutlak sampai Sembilan (9)
13. Pesilat yang ditangkap dalam proses jatuhan dapat menyerang
satu kali, persilat yang akan menjatuhkan diberi kesempatan 5 detik untuk
menjatuhkan, namun bila terjadi seret – menyeret maka wasit tidak perlu
menghitung sampai 5 detik namun diberhentikan
14. Bila terjadi insiden maka hasilnya tidak syah. Kalau terjadi
jatuh dan tidak bangun segera hitung teknik
Kategori TGR :
15. Untuk kategori Ganda senjata dapat beradu senjata
16. Semua bentuk hukuman pengurangan nilai 5, untuk kategori Tunggal
, Ganda , maupun Beregu, Kecuali waktu
17. Bebas menggunakan permainan
18. Untuk kategori Ganda diawali dengan permainan tangan kosong
dilanjutkan dengan senjata apa saja, golok kembar, toya, pisau, keris, trisula
atau clurit. Tidak berurutan pemakaian senjata tidak apa – apa
19.Boleh bersuara yang tidak berlebihan
0 komentar:
Posting Komentar